Lorem Ipsum Dolor .......
Lorem ipsum lorem ipsum lorem ipsum lorem ipsum.......
Listen, I am alone at a crossroads
I'm not at home in my own home
And I've tried and tried to say what's on mind
You should have known
Oh, now I'm done believing you
You don't know what I'm feeling
I'm more than what you made of me
I followed the voice you gave to me
But now I've gotta find my own
I don't know where I belong
But I'll be moving on
If you don't, if you won't
Listen to the song here in my heart
A melody I start but I will complete
(kisah nyata tetapi tidak terjadi pada diriku sendiri, ALHAMDULILLAH.....)
suatu hari ada temen cowok aku yang inisialnya ***a* (tak boleh sebut nama, red. Sebut saja kumbang atau si cowok aja deh, biar gampang) akun fb nya di add (ceile.. :P) sama seorang cewek. si cewek itu keren, cantik, tajir, gahol, modis, model dan lain sebagainya (tak tertandingi deh, bagi kalangan cowok ><...,jadi ngiriiiiiiiiiii)
si cewek itu langsung ngajak chat, si cowok pun mau aja (gag bakal ditolaklah, kesempatan emas dipikirnya *aji mumpung gitu :P). setelah itu, si cowok pun minta nomer hape, tanya alamat kos, dsb termasuk tanyain status hubungannya apakah sudah punya pacar atau masih single. si cewek pun berusaha memberikan respon yang positif juga dengan menjawab pertanyaan si cowok itu.
hubungan semakin lancar. . .
(eng.ing.eng,...........................................)
tiap si cewek online, si cowok langsung ngajak chat...
tanyain kabar, kegiatan yang dilakuin apa, sudah makankah?, sudah minum kah?, sudah mandi kah? dan bla.bla.bla. .. .(kayak apaan gitu yaa??ckck sumpah ngiriiiiiiiiiii)
hari berganti hari,,,
hubungan pun semakin erat (cie.cie :P)
si cowok memberanikan diri untuk ngajak ketemuan (ihhiiiirrr, alhamdulillah yaa :D). si cewek pun okok saja. 'EGP lah', batin si cewek. ''kali aja dia sekalian mau nembak aku", pikir si cewek.
suatu hari, jadilah hari pertemuan itu.
pagi.pagi si cowok sudah mandi dan berpakaian rapi. Wangi kemana.mana. sampai.sampai lalat dan capung pun hinggap di baju si cowok (wkwkkwk). Dibela.belain pinjem motor ninja (hahha) milik temen Cuma biar dianggap cowok keren, cool, dan tajir :P)
si cowok nungguin si cewek di suatu tempat yang indah (hahaii..misalnya nih, di taman kota *biar romantis euyy :P)
lama tak kunjung datang si ceweknya, si cowok langsung bingung. Ditelponin, di sms in, di khawatirin (takut terjadi apa.apa pada si cewek *dan lupa kalau pada kenyataanya si cowok itu punya pacar,,,haduuuhhh miriiiiiiiiiiss sekali ==)
si cewek pun telepon, dan bilang kalo di gag bisa dateng. Si cowok pun kesel, ngambek gitu.
saat si cowok jalan mau ngambil motor, eh tidak sengaja berpapasan sama pacarnya. (jdieeeeeeeeeeeeerrrr............*bagai disambar petir)
si pacar nyapa “lo, ngapain disini??bukannya tadi bilang kamu itu lagi sakit ya?”
si cowok tak bisa menjawab. Diam seribu bahasa.
“e.e.e.e.e.e.e,,,iya...ini aku lagi nungguin temen buat nganterin aku ke dokter gitu. Kamu lagi ngapain disini?”, berusaha tidak gugup.
“gag ngapa.ngapain kok. Cuma pengen hirup udara pagi aja!” (sambil nyengir.nyengir kegirangan)
“yaudah, selamat menunggu *L*** ya (nama si cewek). Dia gag bakal bisa dateng, karena dia hanya hadir di dunia maya. Bye......”(si pacar langsung pergi meninggalkan si cowok).
si cowok pun terheran.heran. kenapa si pacar mengenal dan tahu banyak tentang si cewek. Setelah 5 menit berpikir, si cowok baru menyadari kalau si cewek pujaan hati adalah tidak lain tidak bukan hanyalah kebohongan. Dan akun fb itu adalah milik si pacar yang ingin mengetes kesetiaan si cowok.
sekian.
NYESEEK NYAA...
makanya, jadi cowok jangan kegatelan.
itu tuh rasanya,,,
makan tuh CINTAAAA FB!!!
pesan untuk para cowok biar gag bajingan. Jangan mudah percaya dengan aku beserta foto2 cantiknya. Masak ada sih cewek cantik ngajak kenalan?? Mikir dong!!!!!!!!!!!!!!!!
Begitulah otak manusia, mudah termanipulasi kecantikan kaum hawa!!!
Aktor dan aktris
nominasi terbaik untuk cerita ini: (tidak baik untuk ditiru, harus ada pengawasan dari orang tua.
kita adalah insan yang diciptakan oleh Tuhan untuk dapat berdiri di atas permukaan bumi dengan memiliki 2 buah kaki sebagai alat untuk berpijak.
namun, jika suatu saat nanti kedua buah kaki kita sudah tidak lagi dapat berfungsi dengan baik, maka apa yang harus kita lakukan??
merangkak kah? bunuh diri? atau hanya menangis menanti uluran tangan dari orang lain??
terus merenung juga bukanlah jalan terbaik.
ingat!!
kita masih punya SAHABAT.
sahabat akan setia menemani kita. sahabat akan selalu bersama kita. sahabat adalah nyawa kita.
"suatu saat, saya pernah mengalami suatu kejadian yang tak pernah terpikirkan sebelumnya dalam hidup. Pada waktu itu, saya berangkat ke sekolah seorang diri. sesampainya di kelas, tiba-tiba seorang anak laki-laki datang dan menghampiri saya. dia mengatakan suatu hal yang menyakiti hati. sebuah fitnah melayang di depan mata. alangkah sakitnya hati ini. dunia serasa berhenti untuk berputar. aku malu. aku marah. aku benci. aku muak. aku... aku... aku... tak dapat melakukan apapun. aku hanya menangis, aku hanya merintih, aku hanya......
aku beranjak dari tempat itu. aku berlari entah kemana. aku menjerit.....
ya Tuhan..... fitnah apa yang kau berikan padaku saat ini????
aku bukanlah makhluk yang kuat. aku bukanlah malaikat yang tidak mampu menyelesaikan semua masalah dengan baik. aku hanyalah manusia bodoh yang hanya dapat menangis dan masih beruntung memiliki seorang sahabat baik.
aku terus-menerus menangis di pundak sahabatku.
aku bercerita tentang semua masalahku. aka tetapi, dia hanya diam. dia hanya mendengar.
aku sedikit merasa lega. tenang.
lalu, diapun angkat bicara.
dia berusaha menghiburku. menenangkanku.
akhirnya........
sahabatku memang bukan pahlawan yang dapat menyelesaikan masalahku.
akan tetapi, hanya dialah yang mampu menenangkanku saat sedih.
Gunung Cita-cita Ku
Ku daki gunung cita-cita ku
walaupun dah berkali-kali
aku tergelincir dan terluka
aku terjerumus dan terpedaya
aku terlalai dan terleka.
Namun ku gagahi jua
ku daki lagi kegetiran dan cabaranmu
biarpun harus ku kecewa lagi.
Kan ku daki dan terus mendaki
pasti kau tak bisa lari ke mana
akan ku pegang juga puncakmu akhirnya
sebelum aku kehilangan nyawa.
Di malam sepi ini aku termenung..
Menatap kekosongan dengan mata tertutup..
Membayangkan kubangan yang melayang..
Dalam kesertamertaan yang mengambang..
Kuterlarut dalam samudera khayalan..
Layak bermimpi indah, dunia seakan di tangan..
Kuterbang bebas bagaikan burung di udara..
Dan terbang menukik bagaikan elang di angkasa..
Oh semuanya hilang sejenak bagai tertelan..
Keindahan dunia tersapu ke dalam serok pikiran..
Dan akupun meraih sgala bintang di atasnya..
Dan menaburnya di tanah dunia anganku…
Semuanya tampak indah dan serasa nikmat..
Hingga kutak ingin tersadar lagi dari angan ini..
Kuingin slalu terpenjam dan menulis cerita..
Meski lembarannya tersimpan dalam pikiran saja…
Di malam sepi ini aku termenung..
Menatap kekosongan dengan mata tertutup..
Membayangkan kubangan yang melayang..
Dalam kesertamertaan yang mengambang..
Kuterlarut dalam samudera khayalan..
Layak bermimpi indah, dunia seakan di tangan..
Kuterbang bebas bagaikan burung di udara..
Dan terbang menukik bagaikan elang di angkasa..
Oh semuanya hilang sejenak bagai tertelan..
Keindahan dunia tersapu ke dalam serok pikiran..
Dan akupun meraih sgala bintang di atasnya..
Dan menaburnya di tanah dunia anganku…
Semuanya tampak indah dan serasa nikmat..
Hingga kutak ingin tersadar lagi dari angan ini..
Kuingin slalu terpenjam dan menulis cerita..
Meski lembarannya tersimpan dalam pikiran saja…
